Berpisah dengan mu.

Aku sering memandang rendah terhadap mu.

Dengan menganggap mu lemah dan cenderung manja.

Sekarang setelah aku berada jauh dari mu.

Terpisah oleh lautan dengan mu.

Aku baru sadar saat itu lah aku baru mengenal mu.

Mengetahui sisi lain dari mu.

Sisi ini bagaikan sebuah tamparan keras bagi pribadi ku.

Yang terlanjur memandang mu sebelah mata saja.

Engkau yang kelihatan begitu lemah dan cenderung manja, sesungguhnya telah membuat ku sangat berarti.

Menuntun ku menemukan jati diri ku.

Mendongkrak segala potensi kebaikan yang telah ditanamkan-Nya di dalam diri ku.

Termasuk semangat rela berkorban.

Ada sedikit rasa penyesalan dalam diri ku yang telah menjauh dari mu.

Setelah semua rasa ini singgah di hati dan pikiran ku, apa pun yang akan terjadi nanti aku akan lebih menghargai mu.

Bila mungkin aku ingin kembali pada mu.

Melanjutkan kebersamaan kita.