Jumat, 15 Mei 2020

Tetaplah berdoa.

Mungkin tidak semuanya bisa berjalan lancar, sekalipun kamu sudah berdoa. Begitupun, usahakan tetaplah berdoa. Karena, dengan berdoa saja, masih saja ada yang tidak lancar, apalagi tidak berdoa.

Sabtu, 02 Mei 2020

Doa Pasrah plus Rosario/ pujian kepada Bunda Maria.

Pembukaan
Allah Bapa Yang Mahakuasa dan Mahrahim, kami bersatu dengan Ibu Maria di surga, bersama Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu yang Bahagia, serta anak-Mu di seluruh bumi ini, datang kepada-Mu memohon rahmat, berkat dan Kerahiman-Mu. Lindungilah kami dari kuasa-kuasa kegelapan yang datang dari dunia ini, agar kami dapat berdoa dengan baik. Terpujilah Engkau, Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Terpujilah Engkau di surga, terpujilah Engkau di hati kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

Saat hening.
Sebutkan nama Yesus terus-menerus dalam hati (10 kali)

Litani Pasrah. (Pemimpin membacakan kalimat perkalimat, diikuti oleh umat)


Tuhan Yesus, terangilah hati dan pikiran kami dengan roh kudus-Mu.
Tuhan Yesus, ajarilah kami sabar di saat kami berdoa.
Tuhan Yesus, ajarilah kami berdoa dengan baik.
Tuhan Yesus, ajarilah kami lebih percaya kepada-Mu.
Tuhan Yesus, ajarilah kami lebih pasrah kepada-Mu.

Tuhan Yesus, kami mohon berkat-Mu.
Tuhan Yesus, kami mohon rahmat-Mu.
Tuhan Yesus, kami mohon belas kasihan-Mu.
Tuhan Yesus, kami mohon pengampunan-Mu.

Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk mau mengasihi sesama kami.
Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk mau mengampuni sesama kami.

Tuhan Yesus, kami rindu kepada-Mu.
Tuhan Yesus, kami cinta kepada-Mu.
Tuhan Yesus, hadirlah kami menyambut-Mu.
Tuhan Yesus, kami pasrah kepada-Mu.


Doa Pasrah. (Diucapkan bersama-sama)
Ya Allah yang Mahakuasa, pada saat ini juga jiwaku kuserahkan kepada-Mu. Karena Engkau yang mempunyai bumi ini dan Aku ciptaan-Mu. (3x) Amin.

Doa Rosario/
Satu kali Aku percaya, (Doa Tobat), doa permohonan, Bapa kami,
tiga kali salam Maria/

Satu kali Aku percaya, (Doa Tobat), doa permohonan, Bapa kami, 
tiga kali pujian kepada Maria.

Pujian kepada Maria
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah engkau kini dan sepanjang masa (3x) Amin.

Tuhan Yesus yang baik ampunilah segala dosa kami. Lindungilah kami dari api neraka.  Dan hantarkanlah segala jiwa ke dalam surga, terutama mereka yang lebih-lebih membutuhkan belas kasihan-Mu.

Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Terpujilah nama Tuhan Yesus, Bunda Maria dan Santo Yoseph.
Sekarang dan selama-lamanya. Amin.

Para Malaikat dan para kudus, para rasul yang ada di surga. Para Santo dan santa yang telah diberi kedamaian oleh Tuhan. Satukanlah doa kami dengan doa-doamu di surga. Amin.

Rabu, 29 April 2020

How precious you are

Every one of you are precious. Precious in the eyes of God.
Then, how to be precious?
Hm, you just need imagine to be it.
Yaeh! Imagine as if you are precious.
Finally, let God show how precious you are.

Senin, 27 April 2020

Betapa Santunnya si penulis.

Masih tentang sailormoon.
Kali ini saya akan lebih fokus pada episode "Seorang (Pendeta) Pemuka Agama Kristen (bisa K. Katolik atau K. Protestan. Tidak jelas) yang dirasuki oleh musuh sehingga menjadi monster".
Hm, dalam ceritanya si penulis mengambil tempat sebuah gereja. Yang kalau saya perhatikan dari ornamen luarnya adalah sebuah Gereja Katolik. Penulis menggambarkan sebuah gereja di mana pada tampilan luarnya terdapat mozaik Sang Perawan bersama Sang Putra pada dinding gereja dengan media kaca yang juga dapat terlihat dari sisi luar gereja. Lalu sang pemuka agamanya, digambarkan sebagai seorang misionaris (kalau dari tampilannya, dari Eropa mungkin) Katolik. Dengan jubah baju terusan warna hitam lengkap dengan koralnya dan kalung yang memiliki banyak butiran-butiran yang tersusun rapih, seperti rosario. Lebih lanjut si penulis menggunakan istilah misa untuk ibadahnya (saya ketahui setelah menonton live action dengan audio bahasa asli).
Namun, kalau diteliti lagi interior gerejanya. Tampilannya tidak seperti Gereja Katolik. Tidak ada tabernakel dan altar. Yang ada hanya podium. Tempat yang biasa digunakan oleh seorang pemuka agama Kristen Protestan untuk berkhotbah.
Film ini memang genre film action. Walaupun serengan musuh terjadi pada saat 'misa' sedang berlangsung. Namun, adegan laganya tidak terjadi di dalam gereja. Dalam episode ini, orang-orang menjadi panik karena serangan musuh. Lalu tokoh Mamoru bersama pacarnya (Hina) berlari ke luar gereja menuju aula diikuti oleh sang pendeta masuk ke aula gereja.
Singkat cerita, adegan laga terjadi di aula gereja.
Betapa santunnya si penulis. Beliau menampilkan semua simbol-simbol keagamaan dengan sangat apik. Beliau mungkin saja sengaja tidak menampilkan altar dan tabernakel dalam cergamnya dengan pertimbangan kedua hal ini dinilai sangat sakral oleh umat Kristen Katolik.
Tadinya saya pikir, hal ini karena ketidaktahuan si penulis. Namun, setelah saya pikir ulang, mungkin saja hal ini karena si penulis yang sekalipun mencoba mengembangkan imajinasinya, beliau tetap berusaha menghormati simbol-simbol yang mungkin baginya tidak ada artinya, tetapi dianggap sakral oleh kelompok tertentu.

Ulasan animasi Sailor moon dari seorang penggemar yang sudah sedikit belajar tentang susastra.

Teorinya, karya sastra itu adalah media bagi si penulis untuk menggambarkan mimpi-mimpi/ keinginan-keinginannya.

1. Mata besar.
Dengan ciri-ciri fisik yang dimilikinya, si pengarang mungkin saja ingin memiliki mata yang sedikit lebih besar. Karenanya dia menggambarkan kesemua tokoh dalam cergam nya memiliki mata yang besar. Hm, secara bentuk, mata yang digambarkan agak melenceng dari bentuk mata yang sesungguhnya.

2. Rambut ikal
Sama halnya dengan mata, semua tokoh beliau gambarkan dengan rambut cenderung bergelombang atau ikal dengan detail tampilan warna yang berbeda-beda.

3. Kehidupan para remaja.
Dibalik imajinasi yang ditampilkan penulis memadukannya dengan fenomena dalam kehidupan para remaja kebanyakan. Sehingga, tak heran banyak remaja pada zamannya terbius dengan kisah yang beliau tampilkan.
Contoh: karakter pemeran utama 'Tsukino Usagi' yang sangat supel dan mudah bergaul.

4. Fenomena sosial.
Saya rasa dibalik imajinasi yang disajikan dalam cergamnya. Si penulis terinspirasi dari fenomena yang terjadi di masyarakat Jepang.
Contohnya: Fenomena Narkolepsi. Si penulis menginterpretasikan fenomena ini sebagai sesuatu yang disebabkan oleh hal asing yang menyedot energi si penderita narkolepsi, sehingga si pendirita bisa tanpa sadar tertidur di waktu dan tempat yang tidak seharusnya.

5. Tempat/ setting.
Dalam cergamnya settingan yang ditampilkan oleh si penulis terinspirasi dari tempat yang sudah ada di Jepang. Bahkan beliau menggambarkan tempat-tempat tersebut secara detail sehingga, bila ditelusuri, akan sangat mudah bagi kita untuk menemukannya.