Waktu zaman sekolah, aku adalah seorang murid yg biasa2 saja. Tidak pintar. Bahkan katanya cenderung bodoh. Tetapi, berkat dukungan keluarga dan restu dari Tuhan aku acuhkan semua celaan orang dan tak pernah menyerah untuk terus belajar. Mempelajari apa yang ingin aku ketahui, dan mengikuti arus pendidikan yang ada di zamanku.
Aku sadar akan ketidakmampuanku. Dan ketika aku berhadapan dengan guru yang bisa mengisi kepalaku dengan pengetahuannya. Aku jadi terkesan terhadapnya. Kok bisa dia mengajari aku yang bodoh ini? Aku pun jadi kagum terhadap mereka.
Sadar akan kekuranganku, aku putuskan tidak bercita-cita berprofesi seperti mereka. Menjadi seorang guru. Begitu pun, aku rasa sampai mati aku tetap kagum terhadap mereka. Mereka adalah anugrah dari Tuhan buatku.
Hingga saat ini, sepertinya rencanaku dan rencana Tuhan berbeda. Aku merasa, Tuhan mempersiapkan jalan bagi untuk menjadi seorang guru di bidangku yang sekarang.
Walaupun ini di luar rencanaku. Sesungguhnya, aku merasa sangat tersanjung dengan rencana-Nya itu! Sangkin tersanjungnya, berulang kali aku selalu berkata, 'Baiklah Tuhan, aku akan berusaha sekuat tenagaku. Tetapi, apakah aku pantas?'
Dalam perjuanganku yang sekarang, aku jadi teringat akan guru2 idolaku dulu. Bagiku mereka bukan idola biasa. Mereka adalah pahlawan bagiku!
Kembali aku merenung. Sedikit ragu dengan perjuangan yg sedang kuhadapi. Karena dalam kepalaku, mungkin aku akan menjadi seperti mereka. Waw! Itu luar biasa menurutku. Lalu, aku berpikir. Baiklah aku menapaki jalan ini. Jalan menjadi seorang guru. Aku tidak tahu, apakah nanti aku bisa menjadi seperti mereka (guru idolaku) atau tidak. Aku ingin menapaki rencana-Nya sampai tuntas. Biarlah kehendak Tuhan yang terjadi atasku. Dia menggunakanku menjadi alatnya dengan segala potensi yang ada dalam diriku.
Baiklah, terimakasih banyak Tuhan. Aku senang sekali. Sangkin senangnya, aku rasa aku siap Engkau panggil kapan saja! Aku merasa terhormat sekali bila dapat menghadap-Mu dalam situasi potensiku yang sedang dan terus berkembang. Aku merasa hidupku sangat berarti. Dan sangat bersyukur atas kesempatan hidup yang telah Kau beri. Biarlah nama-Mu dipuji dan disembah di langit dan di atas bumi, sekarang, nanti, dan sepanjang segala abad. Amin. 🙏😇
Tidak ada komentar:
Posting Komentar