Tabib
terbaik di dunia setelah seorang Ibu dan sebelum Tuhan adalah diri kita sendiri.
Dokter adalah seorang tabib sebagai
penasehat kesehatan terbaik yang pernah ada dengan segala pengetahuannya. Dia
tak ada kuasa menyembuhkan sama sekali jikalau kita sendiri tidak mau dan
mampu bekerja sama dengan dia; dengan mengikuti semua anjurannnya dan menaati
beberapa aturannya sebijak mungkin.
Lalu Ibu, melalui dia lah si
dokter mendapatkan laporan yang cukup akurat akan hal yang dikeluhkan si
penderita. Si penderita yang mungkin kemampuan komunikasinya belum cukup baik. Di mana
terkadang hanya Ibunya lah yang dapat memahaminya. Dan laporan itu sangat
membantu si dokter dalam memberikan segala arahan beserta obat-obatannya yang
dirasa perlu. Seorang ibu dengan segala ketelatenannya merawat
anaknya. Karena itu hampir tak akan ada detail dari si anak yang dapat luput dari
perhatiannya. Dengan kesetiaan, kesabaran dan perhatiannya itu menjadikan dia
sebagai asisten terbaik di dunia dari seorang dokter demi kesembuhan si
penderita.
Si Ibu, hanyalah seorang manusia
biasa. Sehebat apa pun dia, dia takkan mungkin bisa melampaui Tuhan Sang
Penciptanya juga. Di mana dari awal dia memang tak mungkin dapat memahami
keadaan anaknya 100%. Dengan kehendak yang memang sudah melekat pada diri si anak
sejak dia dilahirkan.
Hingga si anak sudah sampai pada
tahap pendewasaan diri. Di mana dia sudah mulai menemukan jati dirinya, seiring
dengan pertumbuhan imannya. Mulai mengetahui apa yang baik dan tidak bagi
dirinya sendiri. Menentukan pola pikirnya sendiri. Mulai menentukan gaya
hidupnya sendiri. Gaya hidup yang membantunya dalam mengembangkan pribadi dan
dirinya. Yang membuat dia nyaman dengan dirinya sendiri dan lingkungan
sekitarnya juga. Di mana hal ini berdampak positif terhadap kesehatannya seiring
bertambahnya nilai kebijakan yang juga turut berkembang di dalam dirinya.
Dan kalaupun akhirnya dia jatuh sakit, dia tidak akan
terlalu kerepotan atau pun merepotkan lagi. Dimana ada kalanya juga dia masih
membutuhkan nasehat dari penasehat kesehatan terbaik dan perawatan dari asisten
atau partner terbaiknya juga. Dengan segala kematangan pribadinya, dia
cenderung mudah mendapat metode dan terapi yang tepat. Sehingga dia tidak perlu
menghabiskan waktu terlalu lama untuk menyudahi penderitaan dari sakitnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar