Rabu, 30 April 2014

Tabib terbaik

Tabib terbaik di dunia setelah seorang Ibu dan sebelum Tuhan adalah diri kita sendiri.

Dokter adalah seorang tabib sebagai penasehat kesehatan terbaik yang pernah ada dengan segala pengetahuannya. Dia tak ada kuasa menyembuhkan sama sekali jikalau kita sendiri tidak mau  dan mampu bekerja sama dengan dia; dengan mengikuti semua anjurannnya dan menaati beberapa aturannya sebijak mungkin.

Lalu Ibu, melalui dia lah si dokter mendapatkan laporan yang cukup akurat akan hal yang dikeluhkan si penderita. Si penderita yang mungkin kemampuan komunikasinya belum cukup baik. Di mana terkadang hanya Ibunya lah yang dapat memahaminya. Dan laporan itu sangat membantu si dokter dalam memberikan segala arahan beserta obat-obatannya yang dirasa perlu. Seorang ibu dengan segala ketelatenannya merawat anaknya. Karena itu hampir tak akan ada detail dari si anak yang dapat luput dari perhatiannya. Dengan kesetiaan, kesabaran dan perhatiannya itu menjadikan dia sebagai asisten terbaik di dunia dari seorang dokter demi kesembuhan si penderita.

Si Ibu, hanyalah seorang manusia biasa. Sehebat apa pun dia, dia takkan mungkin bisa melampaui Tuhan Sang Penciptanya juga. Di mana dari awal dia memang tak mungkin dapat memahami keadaan anaknya 100%. Dengan kehendak yang memang sudah melekat pada diri si anak sejak dia dilahirkan.

Hingga si anak sudah sampai pada tahap pendewasaan diri. Di mana dia sudah mulai menemukan jati dirinya, seiring dengan pertumbuhan imannya. Mulai mengetahui apa yang baik dan tidak bagi dirinya sendiri. Menentukan pola pikirnya sendiri. Mulai menentukan gaya hidupnya sendiri. Gaya hidup yang membantunya dalam mengembangkan pribadi dan dirinya. Yang membuat dia nyaman dengan dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya juga. Di mana hal ini berdampak positif terhadap kesehatannya seiring bertambahnya nilai kebijakan yang juga  turut berkembang di dalam dirinya.
Dan kalaupun akhirnya dia jatuh sakit, dia tidak akan terlalu kerepotan atau pun merepotkan lagi. Dimana ada kalanya juga dia masih membutuhkan nasehat dari penasehat kesehatan terbaik dan perawatan dari asisten atau partner terbaiknya juga. Dengan segala kematangan pribadinya, dia cenderung mudah mendapat metode dan terapi yang tepat. Sehingga dia tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama untuk menyudahi penderitaan dari sakitnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar