Sabtu, 24 Juli 2021

Pengalaman vaksin di usia sekolah.

 Berbicara soal vaksin. Vaksin korona ini adalah jenis vaksin ketiga yang saya terima sejak usia sekolah.

Vaksin pertama, waktu saya masih SD, sekitar tahun 90an, hanya 1 dosis. Waktu itu vaksinnya di sekolah, gratis. Lalu, vaksin ke-2, ketika saya masih SMA, sekitar tahun 2000an, ini juga dosisnya hanya 1. Yang ini vaksin mandiri, berbayar, dan dilakukan di rumah sakit. Dan yang terakhir vaksin korona sekarang ini.

Jika saya bandingkan antara vaksin 1,2 dan 3. Jenis vaksin yang ketiga ini sepertinya memang luar biasa. Mengapa? Karena, ketika vaksin yang pertama dan kedua, saat itu setelah vaksin, seingat saya, masa itu berlalu begitu saja. Tanpa ada gejala yang cukup serius. Dan saya pun cenderung abai dengan kondisi tubuh saya paskah vaksin. Serasa dapat suntikan vitamin gitu! Dari pihak peskesmas atau rumah sakit juga tidak memberikan himbauan apa-apa terhadap kami. Kegiatan belajar kami pun berjalan lancar seperti biasa, tanpa harus izin karena sakit paskah vaksin.

Kalaupun saat itu ada gejala, hanya berlangsung beberapa hari saja. Dan itupun hanya bengkak di daerah lengan yang mendapatkan suntikan. Itu saja. Sekali pun seperti itu, saya atau kami tidak sampai izin sakit di sekolah. Setelah bengkaknya mereda, ya sudah, semua berjalan normal lagi dan tidak ada hal lain lagi yang terjadi selanjutnya.

Sementara vaksin korona ini, terdapat aturan tertentu sebelum vaksin, dan kita diharuskan menjaga stamina sesudah vaksin.

Sejauh ini saya masih aman-aman aja sih... Begitupun, melihat pemberitaan bahwa ada orang lain yang mendapatkan gejala yang cukup serius paskah vaksin, saya rasa saya harus berhati-hati.

Sekian dulu curhat saya kali ini. Semoga tidak membuat news feed kalian penuh. 😁✌️

💦👏😷💪😎

Senin, 19 Juli 2021

Zona Nyaman.

 Apa itu zona nyaman?

Aku tidak pernah tahu apa itu.

Namun, aku tahu dengan pasti bahwa aku memiliki sebuah mimpin.

Dan untuk mimpi itu aku juga tahu apa yang harus aku lakukan.

Dan segala tindakan itu kerapkali tidak mudah bagiku.

Walaupun seperti itu, aku rasa aku sangat menikmatinya dan selalu berusaha untuk menuntaskannya.

"Keluar dari zona nyaman", maaf aku tidak mengerti apa itu.

Selama masih ada semangat ingin berkembang di dalam diri, bagaimana pun kondisi kita, kita akan selalu merasa kurang dan tidak nyaman.

Kamis, 29 April 2021

Kelemahan.

Tidak ada mahkluk yang sempurna di dunia ini. Bahkan manusia sekalipun, yang katanya adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.

Setiap pribadi pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Selain mengunjuk kelebihan, ada kalanya kita perlu mengakui kelemahan kita sendiri.

Jangan pernah ragu untuk melakukan itu. Mengakui kelemahan bukanlah hal yang melanggar hukum, bahkan juga bukan suatu perbuatan dosa.

Jadi untuk apa malu? Jangan mau termakan oleh persepsi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Akuilah kelemahanmu. Minimal, mengakulah pada dirimu sendiri.


Selasa, 23 Februari 2021

Uang yang banyak.

J: Aku tidak butuh uang yang banyak.

T: Namun, kamukan punya keinginan. Ingin beli ini, beli itu. Butuh uang yang banyak untuk memenuhi semua itu.

J: Hm, kalau seperti itu, aku rasa aku hanya butuh uang yang cukup. Tidak perlu banyak.

T: Baik. Kamu tentu tahu apa yang kamu mau bukan?

J: Ya.

T: Lalu seberapa banyak kira-kira uang yang kamu butuhkan untuk memenuhi semua itu?

J: Ya, saya sesuaikan dengan uang yang saya punya donk. Dan satu hal yang perlu diingat. Tidak selamanya keinginan saya itu membutuhkan uang. Jadi, intinya saya hanya butuh uang secukupnya.


Sabtu, 09 Januari 2021

Wakarimasen

 Guru Bahasa Jepang (GBJ) dan temannya (T).

T: Guys, Lu kan pinter Bahasa Jepang?

GBJ: Iya donk! Gue kan guru Bahasa Jepang. Ada apa nih?

T: Hm, gue nanya Bahasa Jepang donk.

GBJ: Apaan?

T: 'Wakarimasen' artinya apa?

GBJ: Tidak tahu.

T: Lha katanya Lu guru Bahasa Jepang… Masa itu kagak tau?

GBJ: Hah? Coba diulang pertanyaannya!

T: 'Wakarimasen' artinya apa?

GBJ: Menurut lu apaan coba?

T: Ya, mana Gue tau.

GBJ: Nah, itu Lu dah tau!

😅

Wakarimasen: Tidak tahu. 😀✌️